Marjoleine
A. Dijkhuizen, Frank T. Wieringa, Clive E. West,Sri Martuti dan Muhilal
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya prevalensi tinggi
kekurangan zat besi dan zinc, tidak dapat hanya dengan mengatasi kekurangan-kekurangan ini saja dapat memberikan
pertumbuhan yang optimal bagi bayi tersebut. Tetapi harus ada faktor-faktor
yang mendasari tambahan diet atau keadaan
bayi tersebut yang secara efektif meningkatkan
pertumbuhan. Defisiensi zat besi dan zinc sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan, sehingga tidak jarang anak yang kekurangan besi dan zinc mengalami
stunting, keadaan ini dapat di atasi dengan pemberian suplementasi kombinasi
besi dan zinc. Karena pemberian suplemen zinc memiliki pengaruh signifikan
terhadap pertumbuhan meskipun kecil terutama bagi anak-anak stunted. Suplementasi
zat besi dikombinasikan dengan zinc memiliki manfaat kesehatan yang besar.
Dalam penelitian,
tidak dipilih bayi yang stunted, Namun, suplementasi dimulai pada usia ketika
stunting belum lazim. Penelitian ini bertujuan untuk mencegah stunting, tidak
untuk meningkatkan pertumbuhan bayi yang sudah terhambat.
Di Ethiopia,
suplemen zinc bermanfaat untuk bayi stunted dan nonstunted, meskipun efeknya
pada bayi stunted lebih besar.
Namun, pada kondisi anemia gabungan suplementasi tampaknya kurang dari suplementasi zat besi atau seng saja,
karena suplemen gabungan tidak mengurangi prevalensi anemia sebanyak pada
pemberian suplementasi besi saja. Efek ini juga dilihat dalam interaksi
pengobatan besi dan suplemen zinc pada konsentrasi hemoglobin, yang hanya gagal
untuk mencapai signifikansi dalam penelitian ini.
Pada penelitian, setelah pemberian suplemen dilakukan tindakan lanjut, penilaian
status gizi secara biokimia dengan mengambil sampel darah untuk mengetahui konsentrasi
hemoglobin. Serta Metode
Antropometri meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, oleh anthropometrists terlatih menggunakan metode standar. Selain itu, panjang lutut tumit diukur dengan
knemometer. Z skor untuk berat badan dan tinggi badan berat badan berdasarkan umur (WAZ), tinggi badan berdasarkan umur (HAZ) dan
berat berdasarkan tinggi (WHZ) dihitung dengan EPI, Versi 6.02, menggunakan WHO direkomendasikan kurva pertumbuhan. Pengukuran antropometri
mencerminkan pertumbuhan jangka panjang, sedangkan
aktivitas pertumbuhan saat ini dapat dinilai menggunakan insulin plasma.
untuk melihat jurnal asli silahkan klik disini
Tiada ulasan:
Catat Ulasan